FUNGSI DAN MANFAAT POC NASA DAN POP SUPERNASA



1. POC NASA (Pupuk Organik Cair) dan POP SUPERNASA (Pupuk Organik Padat), dipergunakan untuk pertanian semua jenis tanaman pangan/holtikultura (buah, sayur, tanaman hias, tanaman tahunan/pekerbunan) dan perikanan (kolam/ Tambak) serta peternakan (unggas dan ternak)

2. Bahan baku berupa kotoran ternak, kompos, limbah alam, hormon   tumbuhan serta bumbu-bumbu alami lainnya yang diproses secara alamiah  selama  4  bulan hingga jadi

3. Kandungan unsur POC NASA dan POP SUPERNASA terdapat ± 90 unsur. Namun walaupun bahan bakunya tersebut mengandung ± 90 unsur, akan tetapi yang dicantumkan hanya 13 jenis unsur makro dan mikro saja, yang merupakan unsur mutlak/wajib dibutuhkan oleh semua jenis tanaman.
Yaitu unsur : N, P, K, Mg, Ca, S, Cl, Fe, Mn, Cu, Zn, B dan Mo, dan dilengkapi juga dengan asam humat dan fulvat (perbaikan tanah), Zat Pengatur tumbuh (ZPT), Indole Acetic Acid (IAA)/Auksin, Giberelin dan Sitokinin serta asam-asam amino (protein) dan lemak  nabati

4. Dan 13 jenis unsur hara nya tersebut adalah merupakan "Empat Sehat, Lima Sempurnanya" dari pada tanaman, karena sebagai untuk tumbuh dan berproduksinya dengan sempurna, maka tanaman mutlak/wajib mendapatkan dari 13 jenis unsur hara nya tersebut.  Sehingga apabila terdapat kekurangan dari salah satu jenis nya saja bisa akan menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan produksinya

5. Dan karena kandungan unsur  makro dan mikro,  humat dan vulvat POP SUPERNASA lebih tinggi dari POC NASA, maka POP  SUPERNASA dalam penggunaannya akan lebih baik sebagai untuk aplikasi kocor ( metode penyiraman)
Karena POP SUPERNASA dalam fungsinya dapat mengurangi penggunaan pupuk makro lebih banyak (25% - 50% ) dari pada POC NASA (12,5% - 25%).
Dan pelepasan unsur hara POP SUPERNASA juga bersifat slow release (bertahap) dibanding POC NASA, sehingga POP SUPERNASA mempunyai kemampuan lebih tinggi dalam memperbaiki tanah rusak dibandingkan POC NASA

6. Namun meskipun organik murni, akan tetapi karena konsentrasi unsur hara makronya (N,P,K) dari POP SUPERNASA cukup tinggi, maka apabila disemprotkan dengan konsentrasi yang terlalu pekat, juga bisa merusak daun

7. Fungsi penting ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) pada POC NASA dan POP SUPERNASA adalah untuk proses pembentukan perakaran,  mempercepat pertumbuhan  tanaman, merangsang tanaman berbunga dan berbuah serta mencegah/mengurangi tingkat kerontokan bunga dan buah

8. Sehingga pemberian HORMONIK semenjak masa vegetatif  (pertumbuhan) hingga masa generatif (berproduksi) akan bisa lebih baik, hingga setidak-tidaknya menjelang masa generatif

9. Peran humat dan fulvat dalam POC NASA dan POP SUPERNASA adalah untuk melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah sehingga tanah akan menjadi gembur kembali serta sebagai pelarut TSP/SP-36, membantu menstabilkan pH, mengatur pergerakan dan penyaluran unsur hara dalam tanah, juga akan menciptakan lingkungan yang sesuai bagi perkembangbiakkan mikro organisme berguna bagi tanaman pada tanah

10. Peran asam amino dan lemak nabati dalam POC NASA adalah untuk memacu tingkat produksi unggas, ternak dan Ikan  sekaligus mengurangi tingkat kematian. Selain asam-amino dan lemak nabati, POC NASA  juga mengandung mineral-mineral alam selain dari ke 13 unsur hara seperti Na, Cl, Si, Mo, Cr, V dan As yang dibutuhkan juga oleh unggas/ternak dan ikan

Semangat pagi dan semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA GABUNG DI NASA LEWAT ONLINE

fermentasi Gedebog Pisang Dengan Viterna Dan Tangguh Prebiotik