Budidaya Bawal dikolam Terpal

CARA MUDAH BUDIDAYA IKAN BAWAL DI KOLAM TERPAL

Ikan bawal saat ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, hal ini dikarenakan permintaan ikan bawalyang meningkat. Peningkatan ini terjadi karena ikan bawal secara tekstur mempunyai rasa yang gurih dibanding ikan lainnya. Hal inilah yang membuat banyak pembudidaya ikan beralih budidaya ke ikan bawal.


Budidaya ikan bawal bisa menggunakan kolam yang terbuat dari terpal. Penggunaan terpal sebagai kolam akan lebih memudahkan dalam melakukan pemeliharaan dibandingkan menggunakan kolam dari tanah. Selain itu, lahan yang diperlukan tidak terlalu luas dan biaya yang relatif lebih murah.

1. Persiapan kolam

Kolam terpal harus diisi air minimal 50 cm kemudian dibiarkan selama dua hari. Setelah dua hari, air kolam diganti lagi dan dibiarkan lagi selama satu minggu dengan ditambahka beberapa treatmen seperti memberikan daun ketepeng atau daun pepaya sebagai antiseptik.

2. Pemupukan dasar

Pada budidaya ikan bawal di kolam terpal, pemupukan pada dasar kolam tidak perlu dilakukan. Hal ini berbeda dengan kolam dari tanah yang memerlukan perlakuan khusus, seperti pemupukan. Hal yang perlu diperhatikan lainnya ketika menggunakan terpal sebagai kolam adalah sanisitas dan kebersihan terpal tersebut. Pencucian dan perendaman mutlak dilakukan untuk menjaga budidaya ikan tetap berlangsung.

3. Penebaran benih

Pada kolam terpal, benih ikan bawal yang disebar paling tidak berukuran 5-12 cm. Penebaran benihikan bawal harus dilakukan dengan plastiknya untuk memberikan adaptasi kepada bibit ikan. Setelah dua jam, bukalah penutup plastik tersebut dan biarkan bibit ikan bawal keluar dengan sendirinya. Pemberian benih ikan bawal adalah 100-150 ekor/meter. Hal yang harus diperhatikan dalam budidaya kolam terpal adalah pemasangan penyaring untuk mengalirkan oksigen.

4. Pemberian pakan

Pakan merupakan bagian paling penting dari budidaya ikan bawal, karena hampir mengeluarkan biaya hingga 60% dari total biaya oprasional. Pemberian pakan ikan bawal harus dilakukan secara teratur. Pemberian pakan per hari paling tidak harus 3-5% dari berat tubuh dari benih ikan dan kandungan protein minimal 25%.

Untuk menunjang perkembangan bibit ikan, pemberian pakan harus dilakukan tiga kali dalam sehari dengan cara menyebar secara merata ke area kolam. Untuk meningkatkan potensi hidup ikan, pemberian vitamin, seperti lipopolisakarida dapat dicampurkan dengan pakan. Selain itu, kolam juga harus dibersihkan paling tidak 20 hari sekali menggunakan spon.

5. Pemanenan

Waktu panen ikan bawal dapat dilakukan setelah ikan berumur 4-5 bulan, atau setidaknya jika berat tubuh ikan bawal sudah mencapai 300-500 gram. Penggunaan alat untuk panen biasanya berupa jaring yang berdiameter lebar. Sama seperti budidaya ikan yang lain, panen ikan bawal juga dapat dilakukan secara selektif maupun secara menyeluruh. Pemanenan biasanya tergantung dengan tujuan panen tersebut,  apakah untuk konsumsi pribadi atau untuk dijual.

Selamat mencoba semoga berhasil




Untuk pemesanan produk nasa, konsultasi
dan bagi yang berminat menjadi member/distributor
produk nasa segera hubungi :


Distributor resmi PT. Natural Nusantara
MUHLIS. ID CARD : N-463380 
CALL, SMS, WA : 085240686586/085825565332


EMAIL : moemoe.muhlis@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA GABUNG DI NASA LEWAT ONLINE

fermentasi Gedebog Pisang Dengan Viterna Dan Tangguh Prebiotik